DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - MENERAPKAN BUDAYA POSITIF

TUGAS LMS MODUL 14.a.7 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - MENERAPKAN BUDAYA POSITIF




 

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb

Salam Bahagia Sahabat blogger semuanya, izinkan saya untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan kesepakatan kelas dengan murid-murid yang hebat siswa - siswi SDN 7 SUKAMENTRI

Adapun latar belakang dari pembuatan KESEPAKATAN KELAS ini adalah didasarkan pada Tahun ajaran baru adalah awal yang baik dan kesempatan yang tepat untuk memulai kebiasaan baik dan membangun kebiasaan baru yang belum pernah / bisa dilakukan sebagai bagian dari refleksi bersama tahun ajaran sebelumya.

Kesepakatan adalah cara yang efektif untuk mencegah berbagai masalah disiplin, termasuk disiplin dalam penggunaan gawai. Bukan hanya disiplin dalam hal waktu / durasi penggunaan, tapi juga dalam hal-hal lain yang tak kalah penting: tertib dalam etika, memilah dan memilih informasi sebelum pajak, bijak dalam memberikan komentar, dan lain-lain.

Kesepakatan yang perlu diterapkan dalam ber-bagai situasi dan latar belakang: sekolah dan rumah yang utama, namun juga dalam situasi sosial lainnya. Kesepakatan memberi kesempatan kepada semua pihak untuk terlibat dan merasa berdaya, tidak semata-mata menjadi objek sebuah peraturan atau kebijakan dari pembuatan kesepakatan kelas ini tetapi juga didasarkan pada persiapan memasuki awal semester dua yang baru dimana kita masih dihadapkan dengan PJJ maka dari itu guru saya selaku GURU PAI SDN 7 SUKAMENTRI beserta para siswa SDN 7 Sukamentri melakukan kesepakatan kelas Guna membangun budaya positif dalam menerapkan hal –hal pelaksanaan pembelajaran PAI diantaranya yang berkaitan dengan METODE apa yang kita sepakati dalam melaksanakan Pembelajaran PAI ini apakah Metode DARING, LURING atau Tatap Muka, waktu yang kita sepakati, serta protokol kesehatan dan membiasakan anak-anak dengan tatanan new normal belajar di semester genap.

Poster Kesepakatan Kelas PAI


Adapun Langkah-langkah kesepakatan yang saya lakukan sebagai berikut. 

Pertama, dikarenakan kondisi masih PJJ serta keadaan siswa yang sudah melaksanakan AKB semester 1 sehingga siswa belajar di rumah serta kondisi menunggu pembagian raport maka kesepakatan kelas ini kita adakan via g meet yang diawali dengan pemberian arahan dari w.a seperti misalnya menanyakan kabar terlebih dahulu, kemudian membahas mengenai hasil dari AKB kemarin yang mereka kerjakan dan pemberian motivasi untuk tetap semangat mengikuti runtutan pembelajaran PAI.



Perumusan kesepakata kelas via google meet

Kedua, beranjak dari topik tersebut saya mulai membuka sesi diskusi pembelajaran apa yang diharapkan selanjutnya untuk dihadirkan di kelas PAI dengan pertanyaan nya

"Bagaimana kalau kita bersama-sama membuat kesepakatan kelas. Coba Berikan Ide dan sarannya  anak-anak tentang apa yang kalian mau dari pembelajaran PAI yang akan kita laksanakan bersama di semester ke-2 ini ?’.

Karena di sekolah saya masih dilakukan pembelajaran secara daring diskusi kesepakatan saya lakukan via g meet dimana mereka mulai mengungkapkan harapan serta keinginan-keinginan mereka dalam proses pembelajaran PAI kedepan. Diperkuat dengan keinginan serta harapan yang mereka tulis kembali via w.a sebagai bukti bahwa kita melaksanakan kesepakatan kelas. yang saya kirimkan linknya ke wa grup.

Ketiga, dari ide siswa tersebut saya mengambil kesimpulan apa-apa saja yang mereka telah sepakati. Termasuk anak berjanji jika melanggar kesepakatan, anak yang melanggar akan membuat tulisan catatan diri untuk mengingatkannya pada kesalahannya. 

Keempat, kesepakatan kelas tersebut dituliskan dalam bentuk poster kesepakatan kelas. 

Kelima, poster kesepakatan tersebut ditandatangani oleh perwakilan dari kelas masing-masing.

Keenam, Poster yang telah ditandatangani di share digrup kelas dan masing-masing siswa diwajibkan menyimpannya dan nanti kita akan pasang poster tersebut di status w.a masing-masing ataupun setelah diizinkan untuk belajar kembali di sekolah kita akan menempelnya di dalam kelas sebagai bukti bahwa kita telah melakukan kesepakatan kelas yang harus kami ikuti sesuai dengan yang sudah kami sepakati dari awal. 



Berikut ini hasil dokumentasi kesepakatan kelas yang kami buat bersama percakapan via w.a.

 


Respons dari murid sendiri mereka sangat antusias sekali mengikuti kesepakatan kelas yang kami buat ini, terbukti mereka sangat antusias dalam menyampaikan keinginan serta harapan mereka dalam pembelajaran PAI kedepan. Mereka sangat percaya diri dalam mengungkapkan keinginannya, dan tidak sabar ingin segera melaksanakan dari isi kesepakatan kelas yang kami buat tersebut terbukti dengan tandatangan yang mereka bubuhkan sebagai bukti kesepakatan kelas yang kami sepakati bersama, Berikut TTd perwsakilan siswa sebagai betuk persetujuan atas kesepakatan kelas yang telah kami sepakati bersama :







Tantangan dalam melaksanakan kesepakatan tersebut adalah konsistensi melakukan kegiatan dan tindakan apa yang hendak diambil apabila salah satu dari kami selaku pihak-pihak yang menyepakati kesepakatan kelas tersebut melanggar apa yang sudah kami sepakati sebelumnya, serta kondisi yang kami hadapi karena BDR ini sehingga perlu penyesuaian kembali dalam melaksanakan kesepakatan kelas yang kami hadapi kondisinya berbeda tidak diterapkan di kelas tetapi di luar sekolah. Apakah itu di online lewat internet ataukah lewat tatap muka langsung, yang pertemuannya dibatasi tidak semua murid berkumpul dalam satu kali pertemuan, tetapi 1 kelas tersebut dibagi menjadi 4 team, yang dimana 1 team nya terdiri dari 10 orang siswa.





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional Koneksi Materi